Bisnis atau Perusahaan Online

Kalender Hijriah DeWie

Free @ KalendarHijrah

Kamis, 04 Agustus 2011

Bisnis Baju Muslim Untu Lebaran

Itang Yunasz Fokus ke Bisnis Busana Muslim
Felicitas Harmandini | Dini | Rabu, 27 Juli 2011 | 11:45 WIB

Baju koko dari label Preview milik Itang Yunasz tetap menjadi trend setter.
Artikel Terkait:
KOMPAS.com - Tak banyak yang tahu bahwa selama menghilang dari panggung mode selama 15 tahun terakhir, Itang Yunasz ternyata masih terus berkarya. Tepat setahun lalu, Itang menggelar show tunggal yang memeragakan koleksi busana muslim bertema "Heaven Sent". Meski mengawali kariernya dengan gaya desain busana umum, sejak 2006  Itang rupanya mulai berkonsentrasi pada busana muslim.
Dengan adanya lini busana muslim ini, sekarang pria kelahiran 31 Desember 1958 ini memiliki setidaknya tiga merek busana siap pakai dengan harga menengah, yaitu Tatum (koleksi busana kerja), Preview (koleksi busana muslim), dan Marrakech (koleksi busana muslim berbahan kaos dengan gaya rancang muda). Sementara itu, ia juga tetap menggarap lini utamanya dengan label Itang Yunasz.
Tantangan sesungguhnya sebagai desainer adalah bagaimana memproduksi busana siap pakai yang mampu menjual. Dengan label Preview, Itang membuktikan bahwa dirinya mampu menjawab tantangan tersebut. Ia juga sangat produktif mengerjakan busana muslim untuk pasar Jakarta, Malaysia, Singapura, Brunei, dan Kazakhstan. Ia termasuk rutin mengikuti ajang Islamic Fashion Festival yang di antaranya digelar di Kuala Lumpur dan Jakarta sejak November 2006.
Itang rupanya tak main-main dengan bisnis dari lini busana sekundernya ini. Ia memiliki 27 toko untuk label Preview di Pasar Tanah Abang, dimana busana muslim rancangannya yang dibuat dengan bahan yang berkualitas hanya dijual dengan harga sekitar Rp 125 ribu hingga Rp 175 ribu.
"Saya membuat baju agar bisa diminati berbagai lapisan masyarakat, karena saya harus menjawab semua lapisan. Dan rancangan ini memang untuk menyenangkan masyarakat pada umumnya," tegas Itang, usai fashion show bertema "East to Middle East: The Beauty of Ramadhan", yang digelarnya di Lagoon Lounge Hotel Sultan, Jakarta, Senin (25/7/2011) lalu.
Preview juga menjadi trend setter untuk baju koko. Menjelang Lebaran, hampir semua orang memang membuat baju koko, termasuk di mal-mal yang besar. Itang sendiri biasanya sudah memproduksi koleksi busana muslimnya satu bulan setelah Lebaran. Artinya, baju-baju koleksinya yang beredar menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun ini sudah diproduksi setahun sebelumnya. Sebulan setelah Lebaran tahun ini, ia sudah mulai memproduksi baju muslim untuk Lebaran tahun depan.
Melihat panjangnya masa produksi busana muslim ini, bisa ditebak bahwa pasar busana muslim yang dipenuhinya memang sangat besar. "Kapasitas produksi saya lebih dari 1 juta potong untuk Lebaran saja, dalam satu tahun," tutur Itang pada Kompas Female.

download file disini.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar