Itang Yunasz Fokus ke Bisnis Busana Muslim
Felicitas Harmandini | Dini | Rabu, 27 Juli 2011 | 11:45 WIB
Baju koko dari label Preview milik Itang Yunasz tetap menjadi trend setter.
Artikel Terkait:
- GramediaShop : Rahasia Selma
- GramediaShop : Mata-mata Negara Syam
Dengan adanya lini busana muslim ini, sekarang pria kelahiran 31 Desember 1958 ini memiliki setidaknya tiga merek busana siap pakai dengan harga menengah, yaitu Tatum (koleksi busana kerja), Preview (koleksi busana muslim), dan Marrakech (koleksi busana muslim berbahan kaos dengan gaya rancang muda). Sementara itu, ia juga tetap menggarap lini utamanya dengan label Itang Yunasz.
Tantangan sesungguhnya sebagai desainer adalah bagaimana memproduksi busana siap pakai yang mampu menjual. Dengan label Preview, Itang membuktikan bahwa dirinya mampu menjawab tantangan tersebut. Ia juga sangat produktif mengerjakan busana muslim untuk pasar Jakarta, Malaysia, Singapura, Brunei, dan Kazakhstan. Ia termasuk rutin mengikuti ajang Islamic Fashion Festival yang di antaranya digelar di Kuala Lumpur dan Jakarta sejak November 2006.
Itang rupanya tak main-main dengan bisnis dari lini busana sekundernya ini. Ia memiliki 27 toko untuk label Preview di Pasar Tanah Abang, dimana busana muslim rancangannya yang dibuat dengan bahan yang berkualitas hanya dijual dengan harga sekitar Rp 125 ribu hingga Rp 175 ribu.
"Saya membuat baju agar bisa diminati berbagai lapisan masyarakat, karena saya harus menjawab semua lapisan. Dan rancangan ini memang untuk menyenangkan masyarakat pada umumnya," tegas Itang, usai fashion show bertema "East to Middle East: The Beauty of Ramadhan", yang digelarnya di Lagoon Lounge Hotel Sultan, Jakarta, Senin (25/7/2011) lalu.
Preview juga menjadi trend setter untuk baju koko. Menjelang Lebaran, hampir semua orang memang membuat baju koko, termasuk di mal-mal yang besar. Itang sendiri biasanya sudah memproduksi koleksi busana muslimnya satu bulan setelah Lebaran. Artinya, baju-baju koleksinya yang beredar menjelang Ramadhan dan Lebaran tahun ini sudah diproduksi setahun sebelumnya. Sebulan setelah Lebaran tahun ini, ia sudah mulai memproduksi baju muslim untuk Lebaran tahun depan.
Melihat panjangnya masa produksi busana muslim ini, bisa ditebak bahwa pasar busana muslim yang dipenuhinya memang sangat besar. "Kapasitas produksi saya lebih dari 1 juta potong untuk Lebaran saja, dalam satu tahun," tutur Itang pada Kompas Female.
download file disini.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar